Seorang Desainer interior adalah seseorang yang berencana, penelitian, koordinat, dan mengelola proyek-proyek tersebut.
Desain interior adalah profesi multifaset yang mencakup pengembangan konseptual, perencanaan ruang, inspeksi situs, pemrograman, penelitian, berkomunikasi dengan stakeholder proyek, manajemen konstruksi, dan pelaksanaan desain.
Pengertian Desain interior juga bisa di artikan proses membentuk pengalaman ruang interior, melalui manipulasi volume spasial serta perlakuan permukaan untuk kemajuan fungsi manusia.
Sejarah desain interior
Profesi desain interior adalah terpisah dan berbeda dari peran Interior dekorator, istilah yang umum digunakan di Amerika Serikat. Istilah ini kurang umum di Inggris di mana profesi desain interior masih diatur dan karena itu, tegasnya, belum resmi profesi.
Di India kuno, arsitek digunakan untuk bekerja sebagai desainer interior. Hal ini dapat dilihat dari referensi dari Vishwakarma arsitek - salah satu dewa dalam mitologi India. Selain itu, patung-patung yang menggambarkan teks dan peristiwa kuno yang terlihat di istana yang dibangun di India abad ke-17.
Di Mesir kuno, "rumah jiwa" atau model rumah ditempatkan di makam sebagai wadah untuk makanan persembahan. Dari ini, adalah mungkin untuk melihat rincian tentang desain interior tempat tinggal yang berbeda di seluruh dinasti Mesir yang berbeda, seperti perubahan ventilasi, portico, kolom, loggia, jendela, dan pintu.
Sepanjang abad ke-17 dan ke-18 dan ke awal abad ke-19, dekorasi interior adalah keprihatinan ibu rumah tersebut, atau dipekerjakan melapis perabot atau pengrajin yang akan menyarankan pada gaya artistik untuk ruang interior. Arsitek juga akan mempekerjakan pengrajin atau pengrajin untuk menyelesaikan desain interior untuk bangunan mereka.
Desain interior komersial dan manajemen
Model bisnis ini berkembang dari abad pertengahan untuk 1914, ketika peran ini semakin direbut oleh desainer independen, sering amatir,. Ini membuka jalan bagi munculnya desain interior profesional di pertengahan abad ke-20.
Pada 1950-an dan 1960-an, Upholsterers mulai memperluas remits bisnis mereka. Mereka dibingkai bisnis mereka secara lebih luas dan dalam hal artistik dan mulai beriklan perabotan mereka kepada publik. Untuk memenuhi permintaan untuk kontrak pekerjaan interior pada proyek-proyek seperti kantor , hotel , dan gedung-gedung publik , bisnis ini menjadi jauh lebih besar dan lebih kompleks, menggunakan pembangun, joiner, plester, desainer tekstil, seniman, dan desainer furnitur, serta insinyur dan teknisi untuk memenuhi pekerjaan. Perusahaan mulai menerbitkan dan mengedarkan katalog dengan cetakan untuk gaya mewah yang berbeda untuk menarik perhatian memperluas kelas menengah.
Sebagai department store meningkat jumlah dan ukuran, ruang ritel dalam toko yang dilengkapi dalam gaya yang berbeda sebagai contoh bagi pelanggan. Salah satu alat iklan sangat efektif adalah untuk mengatur kamar model pada nasional dan internasional pameran di showroom bagi publik untuk melihat.
Beberapa perusahaan perintis dalam hal ini adalah Waring & Gillow , James Shoolbred , Minton , dan Belanda & Sons. Ini tradisional berkualitas tinggi pembuatan furniture perusahaan mulai memainkan peranan penting sebagai penasihat untuk yakin pelanggan kelas menengah atas rasa dan gaya, dan mulai mengambil kontrak untuk merancang dan melengkapi interior banyak bangunan penting di Inggris.
Jenis perusahaan muncul di Amerika setelah Perang Saudara . The Herter Saudara , yang didirikan oleh dua bersaudara imigran Jerman, mulai sebagai gudang jok dan menjadi salah satu perusahaan pertama pembuat furnitur dan dekorator interior . Dengan kantor desain mereka sendiri dan kabinet pembuatan dan jok lokakarya, Herter Saudara siap untuk mencapai setiap aspek furnishing interior termasuk panel dekoratif dan mantels, dinding dan langit-langit dekorasi, lantai bermotif, dan karpet dan tirai.
Seorang tokoh penting dalam mempopulerkan teori desain interior untuk kelas menengah adalah arsitek Owen Jones , salah satu teori desain yang paling berpengaruh pada abad kesembilan belas. Jones 'proyek pertama adalah yang paling penting-pada tahun 1851 dia bertanggung jawab untuk tidak hanya dekorasi Joseph Paxton ' s raksasa Crystal Palace untuk Pameran Besar , tetapi juga untuk pengaturan pameran dalam. Dia memilih kontroversial palet publisitas negatif merah, kuning, dan biru untuk besi interior dan, meskipun awal di surat kabar, akhirnya diresmikan oleh Ratu Victoria banyak pujian kritis. Publikasi yang paling signifikan adalah The Grammar of Ornament (1856), di mana Jones merumuskan 37 prinsip-prinsip kunci dari desain interior dan dekorasi.
Jones dipekerjakan oleh beberapa perusahaan desain interior terkemuka hari; pada 1860-an ia bekerja bekerjasama dengan perusahaan London Jackson & Graham untuk menghasilkan perabot dan perlengkapan lainnya untuk klien-klien termasuk kolektor seni Alfred Morrison dan Khedive Mesir, Ismail Pasha .
Pada tahun 1882, para London Direktori dari Kantor Pos terdaftar 80 dekorator interior. Beberapa perusahaan yang paling terkemuka dari periode yang Crace , Waring & Gillow dan Holland & Sons; dekorator terkenal dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan ini termasuk Thomas Edward Collcutt , Edward William Godwin , Charles Barry , Gottfried Semper , dan George Edmund Jalan .
Transisi ke profesional desain interior
Interior ini dirancang oleh John Dibblee Crace , Presiden Institute of British dekorator, didirikan pada 1899.
Pada pergantian abad ke-20, penasehat dan publikasi amatir yang semakin menantang monopoli bahwa perusahaan ritel besar telah di desain interior. English feminis penulis Mary Haweis menulis serangkaian esai banyak dibaca di tahun 1880-an di mana ia mencemoohkan keinginan dengan yang bercita-cita orang kelas menengah dilengkapi rumah mereka sesuai dengan model kaku yang ditawarkan kepada mereka oleh pengecer. Dia menganjurkan adopsi individu gaya tertentu, dibuat khusus untuk kebutuhan individu dan preferensi pelanggan:
"Salah satu keyakinan terkuat saya, dan salah satu kanon pertama selera yang baik, adalah bahwa rumah-rumah kami, seperti shell ikan dan sarang burung, seharusnya untuk mewakili selera pribadi kita dan kebiasaan.Bergerak menuju dekorasi sebagai profesi seni yang terpisah yang tidak terkait dengan produsen dan pengecer, menerima dorongan dengan 1899 pembentukan Institute of British dekorator; dengan John Dibblee Crace sebagai presiden itu mewakili hampir 200 dekorator di seluruh negeri. Pada 1915, Direktori London terdaftar 127 individu perdagangan sebagai dekorator interior, dimana 10 adalah perempuan. Rhoda dan Agnes Garrett adalah wanita pertama yang melatih profesional sebagai dekorator rumah di 1874. pentingnya pekerjaan mereka pada desain dianggap pada saat itu sebagai setara dengan yang dari William Morris . Pada tahun 1876, pekerjaan mereka - Saran untuk Rumah Dekorasi di Lukisan, Kayu dan Furniture - menyebarkan ide-ide mereka pada desain interior artistik untuk khalayak kelas menengah lebar.
"Sampai saat ini ketika seorang pria ingin memberikan dia akan mengunjungi semua dealer dan pilih sepotong demi sepotong mebel .... Hari ini ia mengirimkan untuk dealer di perabot seni dan perlengkapan yang menyurvei semua kamar di rumah dan ia membawa artistiknya keberatan untuk menanggung pada subjek. "Di Amerika, Candace Wheeler adalah salah satu wanita pertama desainer interior dan membantu mendorong gaya baru desain Amerika. Dia berperan penting dalam pengembangan kursus seni bagi perempuan di sejumlah kota-kota besar Amerika dan dianggap sebagai otoritas nasional homedesign. Pengaruh penting pada profesi baru adalah The Dekorasi Rumah , manual desain interior yang ditulis oleh Edith Wharton dengan arsitek Ogden Codman pada tahun 1897 di Amerika. Dalam buku tersebut, penulis mengecam bergaya Victoria dekorasi interior dan desain interior, terutama yang kamar yang dihiasi dengan tirai jendela berat, Victoria pernak-pernik dan furnitur empuk. Mereka berpendapat bahwa kamar tersebut menekankan jok dengan mengorbankan perencanaan ruang yang tepat dan desain arsitektur dan, karena itu, tidak nyaman dan jarang digunakan. Buku ini dianggap sebuah karya dan keberhasilannya menyebabkan munculnya dekorator profesional yang bekerja dengan cara yang dianjurkan oleh penulisnya, terutama Elsie de Wolfe .
Elsie De Wolfe adalah salah satu desainer interior wanita pertama. Menolak gaya Victorian ia dibesarkan dengan, ia memilih skema lebih hidup, bersama dengan furnitur lebih nyaman di rumah. Desain-nya yang ringan, dengan warna-warna segar dan halus Chinoiserie perabotan, yang bertentangan dengan preferensi Victoria berat, tirai merah dan jok, kayu gelap dan wallpaper intens berpola. Desainnya juga lebih praktis; ia dieliminasi kekacauan yang menduduki rumah Victoria, yang memungkinkan orang untuk menghibur lebih banyak tamu nyaman. Pada tahun 1905, de Wolfe ditugaskan untuk desain interior Colony Club di Madison Avenue ; interior yang mengumpulkan pengakuan nya hampir berakhir malam. Dia dikompilasi ide-idenya ke dalam 1913 bukunya banyak dibaca, The House di Good Taste .
Di Inggris, Syrie Maugham menjadi seorang desainer interior legendaris dikreditkan dengan merancang pertama ruangan serba putih. Mulai karirnya di awal 1910-an, reputasi internasional nya segera tumbuh; ia kemudian memperluas bisnisnya ke New York City dan Chicago . Lahir pada Era Victorian , waktu ditandai dengan warna gelap dan ruang-ruang kecil, dia kamar yang dirancang bukan penuh dengan cahaya dan dilengkapi dalam beberapa nuansa layar putih dan cermin. Selain layar cermin, potongan ciri khasnya termasuk: buku tertutup vellum putih, sendok garpu dengan pegangan porselen putih, konsol tabel dengan plester kelapa-daun palem, shell, atau basa lumba-lumba, kain dan berpohon tidur giring, karpet bulu, kursi makan tertutup kulit putih, dan lampu bola kaca lulus, dan karangan bunga.
Profesi Desain interior di PD II
Profesi desain interior menjadi lebih mapan setelah Perang Dunia II . Dari tahun 1950 dan seterusnya, pengeluaran rumah meningkat. Kursus desain interior didirikan, yang membutuhkan publikasi buku teks dan sumber referensi. Catatan sejarah desainer interior dan perusahaan berbeda dari spesialis seni dekoratif dibuat tersedia. Organisasi untuk mengatur pendidikan, kualifikasi, standar dan praktek, dll didirikan untuk profesi.Desain interior sebelumnya dilihat sebagai memainkan peran sekunder untuk arsitektur. Ia juga memiliki banyak koneksi dengan disiplin desain lainnya, yang melibatkan karya arsitek , desainer industri , insinyur , pembangun, pengrajin, dll Untuk alasan ini, pemerintah standar desain interior dan kualifikasi sering dimasukkan ke dalam organisasi profesi lain yang terlibat desain. Organisasi-organisasi seperti Chartered Society of Desainer , didirikan di Inggris pada tahun 1986, dan Amerika Desainer Institute, didirikan pada tahun 1938, diatur berbagai bidang desain.
Tidak sampai representasi kemudian bahwa khusus untuk profesi desain interior dikembangkan. The US National Society of Desainer Interior didirikan pada tahun 1957, sedangkan di Inggris Dekorator dan Desainer Asosiasi didirikan pada tahun 1966. Di seluruh Eropa, organisasi lain seperti Finlandia Asosiasi Interior Arsitek (1949) yang didirikan dan pada tahun 1994 yang International Design Association Interior didirikan.
Ellen Mazur Thomson, penulis Origins of Desain Grafis di Amerika (1997), menetapkan bahwa status profesional dicapai melalui pendidikan, standar diri dikenakan dan organisasi gerbang-menjaga profesional. Setelah mencapai ini, desain interior menjadi profesi yang diterima.
1 Tanggapan untuk "Pengertian dan Sejarah Desain Interior"
Post a Comment